Ketika 'Kartini' modern mendobrak dunia investasi

Investasi akan memberikan aset bagi perempuan untuk mandiri, bahkan memungkinkan mereka bertahan hidup di kondisi sulit dan tak terduga.

FX Iwan./dokumentasi pribadi

“Big thanks to Kartini”, mungkin bahasa yang tepat untuk diucapkan perempuan zaman now. Kartini menjadi tonggak perjuangan emansipasi perempuan Indonesia di bawah kependudukan kolonial Belanda kala itu.

Lebih dari satu abad berselang, kini tidak sedikit perempuan yang mampu menempati posisi strategis di berbagai perusahaan dan menandingi posisi para lelaki.

Survei yang dilakukan oleh Grant Thornton bahkan menunjukkan perempuan Indonesia termasuk urutan 10 besar di dunia untuk posisi manajer perusahaan.

Angka perempuan bekerja di Indonesia tiap tahun menunjukkan peningkatan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2017 menunjukkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pekerja perempuan meningkat sebesar 2,33% menjadi 55,04% dari sebelumnya yaitu, 52,71%.

Selain dapat mendorong kualitas hidup dan produktivitas, mereka juga mampu menjadi independen secara finansial melalui penghasilan pribadinya.