Mengapa Pertamina harus go public?

Rencana IPO PT Pertamina sebenarnya sesuai dengan blue print kebijakan Kemeneg BUMN yang akan merampingkan ratusan BUMN.

M Chairul Imran

Akhir-akhir ini banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat, terkait rencana pemerintah untuk melakukan go public kepada BUMN PT Pertamina dan anak perusahaannya melalui mekanisme IPO (Initial Public Overing/penawaran saham publik) di pasar modal.

Rencana IPO PT Pertamina sebenarnya sesuai dengan blue print kebijakan Kemeneg BUMN yang akan merampingkan ratusan BUMN, menjadi sekitar 70-an saja. Rencana go public sejumlah BUMN yang sehat termasuk Pertamina, mengikuti banyak BUMN yang telah IPO di BEI. 

Mengapa Meneg BUMN Erick Tohir dalam visi dan misinya memajukan seluruh BUMN di Indonesia, salah satunya melalui IPO atau istilah pasar modalnya go public? Seperti diketahui, Meneg BUMN Erick Tohir sebelumnya adalah maestro bisnis profesional. Kiprahnya sangat terkenal di Indonesia dan dunia bisnis internasional.

Erick besar di pasar modal. Pernah menjabat sebagai direktur utama, komisaris dan pemegang saham di beberapa perusahaan publik, antara lain sebagai direktur utama di PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) yang membawahi media penyiaran TVOne dan ANTV milik Aburizal Bakrie.

Bersama Sandiaga Uno, Erick juga tercatat sebagai salah satu pendiri dan komisaris di koran Republika di bawah PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang dulu dikenal sebagai PT Abdi Bangsa Tbk. dan PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) yang tergabung dalam Mahaka Group.