Membenahi pendataan pemudik dan membuat program baru sangat dinantikan untuk musim mudik Lebaran 2026.
Sayangnya data pasti untuk moda darat belum valid, masih sebatas perkiraan. Jumlah mudik motor lewat jalan raya tidak ada. Realisasi mudik gratis tak ada. Yang ada hanya kuota mudik gratis.
Mudik lebaran sudah menjadi tradisi Bangsa Indonesia. Di negara lain ada Imlek (China), Natal (Eropa) dan Thanksgiving (AS). Libur masa Lebaran, selain untuk mudik ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan keluarga, teman atau kerabat, juga dimanfaatkan untuk berwisata. Sudah menjadi tradisi, berwisata bersama keluarga sudah menjadi agenda yang tidak boleh dilewatkan selama libur masa lebaran. Tradisi mudik tidak hanya memindahkan manusia, tetapi juga menggeser pola berlalu lintas dan denyut mobilitas warga antarkota.
Meningkatnya jumlah pemudik dan lamanya libur Lebaran akan memicu mobilitas masyarakat di sejumlah daerah serta peningkatan angka kunjungan di sejumlah obyek wisata, produk lokal dan kuliner di sejumlah daerah.
Data dari Bank Indonesia (2025), perputaran uang selama Lebaran 2021 sebesar Rp154,5 triliun, pada 2022 (Rp150 triliun), 2023 (Rp240 triliun), 2024 (Rp157,3 triliun) dan 2025 diperkirakan Rp137,9 triliun. Efek kebijakan pemerintah yang kurang tepat menyebabkan perputaran uang selama Lebaran 2025 turun sebesar Rp20 triliun.
Jumlah pemudik menurun akibat tekanan ekonomi. Para ASN muda, misalnya, lebih baik mengurangi pendapatannya untuk membayar cicilan rumah dan kendaraan, sehingga mereka memilih tidak mudik (Darmaningtyas, 2025).