Apa yang dipelajari Chicas Poderosas saat meliput isu yang kurang terwakili di Kolombia

Chicas Poderosas merupakan komunitas global yang menyulut perubahan dengan menginspirasi dan mengembangkan perempuan di media.

Chicas Poderosas

Belén Arce Terceros, direktur editorial dan komunikasi di Chicas Poderosas, ialah seorang profesional urusan internasional dengan pengalaman luas dalam komunikasi dan jurnalisme di Amerika Latin. Artikelnya menyoroti bahwa selama satu setengah tahun terakhir, gerai berita telah mendedikasikan waktu dan sumber daya yang signifikan untuk melaporkan COVID-19. Dalam liputan itu, perempuan dan kelompok lain yang kurang terwakili seringkali terabaikan. Sayangnya, ini tidak terbatas pada pandemi: hanya 25 persen dari semua cerita yang diterbitkan di media menampilkan wanita, menurut laporan Who Makes the News terbaru.

"Kami di Chicas Poderosas ingin mengembalikan suara perempuan ke dalam agenda, sambil mempromosikan jurnalisme kolaboratif di Amerika Latin. Dengan dukungan dari Open Society Foundations, kami membuat inisiatif mendongeng yang disebut Laboratorio de Historias Poderosas (Powerful Stories Lab, dalam bahasa Inggris)," tulis Terceros.

Chicas Poderosas merupakan komunitas global yang menyulut perubahan dengan menginspirasi dan mengembangkan perempuan di media dan menciptakan peluang bagi semua suara untuk didengar.

Selengkapnya artikel itu, di bawah ini:

Di Laboratorio, Chicas Poderosas memberikan pelatihan, pendanaan, dan bimbingan editorial kepada tim jurnalis independen. Kami mendukung peserta dalam menceritakan kisah tentang topik dan komunitas yang kurang terwakili, menggabungkan perspektif feminis, interseksional, dan pendekatan hak asasi manusia. Kami mengedit dan memeriksa fakta artikel mereka, bermitra dengan gerai regional untuk menerbitkannya, dan menerapkan kampanye komunikasi untuk membantu distribusi.