Isu di mana berita palsu berkembang di Malaysia

Untuk mengekang informasi yang salah, itu mendorong pengguna medsos untuk lebih sadar akan tindakan mereka.

Ilustrasi berita palsu. Foto Jorge Franganillo Unsplash

Munculnya informasi yang salah karena ketergantungan yang berlebihan pada media sosial, kata para ahli. Ketergantungan pada medsos sebagai sumber informasi utama di kalangan anak muda dapat menyebabkan penyebaran misinformasi yang merajalela dalam jangka panjang.

Menurut data internal Google, hampir setengah dari Gen Z lebih suka menggunakan medsos daripada mesin pencari web untuk mencari informasi, dan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan para ahli.

Kepala departemen komunikasi Sunway University Dr Padma Pillai mengatakan dampak paling nyata adalah munculnya berita palsu, terutama di kalangan anak muda.

“Penggunaan media sosial yang berlebihan sebagai sumber informasi oleh Gen Z akan menyebabkan munculnya informasi yang tidak terverifikasi karena sifat informasi dan mekanisme kontrol atas informasi yang dibagikan di media ini,” katanya kepada StarEdu.

Wakil presiden senior Google Prabhakar Raghavan, pada konferensi teknologi pada bulan Juli tahun ini, menyinggung tren ini dalam percakapan yang lebih luas.