Jokowi: Masyarakat masih percaya media konvensional

Masyarakat yang percaya terhadap media konvensional mencapai 63%.

Presiden Joko Widodo dalam sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya, Sabtu (9/2). /Alinea.id/Adi Suprayitno.

Presiden Joko Widodo menilai, masyarakat masih percaya media konvensional daripada media sosial. Menurutnya, meski era sudah modern dan digitalisasi, masyarakat yang percaya terhadap media konvensional mencapai 63%. Sementara media sosial hanya diminati 40%.

Jokowi mengatakan, presentase tersebut didapat dari survei Edelman Trust Barometer Media pada 2018.

"Masyarakat ternyata masih percaya media konvensional daripada medsos," kata Jokowi ketika memberi sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional di Mal Grand City, Surabaya, Sabtu (9/2).

Minimnya kepercayaan masyarakat ke media sosial, karena banyak yang menyalahgunakan dengan menyebar isu untuk menciptakan ketakutan dan kegaduhan ke publik. Di era digital, sebut Jokowi, siapapun bisa menjadi jurnalis.

Jokowi menegaskan, media arus utama sangat dibutuhkan oleh publik untuk menghadapi kondisi seperti saat ini. Mengingat masyarakat menganggap, media konvensional bisa menyajikan informasi yang benar.