Mulai TikTokan, politisi Singapura tidak mau cuma 'pulang' ke Facebook

Dalam sehari, menteri itu memperoleh lebih dari 8.600 pengikut di platform.

ilustrasi. foto Pixabay

Tren media sosial terus bergeser. Politisi pun mencoba beradaptasi, nimbrung di platform yang lebih baru dan menjanjikan lebih banyak interaksi. 

Pertama, Anggota Parlemen menggunakan Facebook ketika banyak orang Singapura menghabiskan lebih banyak waktu di situs jejaring sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka turun ke Instagram. Hari ini, mereka juga beralih ke TikTok. Dengan kecenderungan baru ini, politisi boomer ini tentu tidak mau lagi cuma 'pulang' ke Facebook.

The Sunday Times mengeksplorasi tren dan daya pikat platform media sosial ini.

Dalam posting pertamanya di TikTok minggu lalu, Menteri Dalam Negeri dan Hukum K Shanmugam mengatakan dia bergabung dengan jaringan berbagi video untuk melakukan lebih banyak percakapan dengan orang-orang.

"Saya berharap ini akan menjadi platform yang baik bagi saya untuk mengobrol dengan beberapa teman tentang topik yang berbeda," katanya Selasa lalu, menambahkan bahwa mata pelajaran ini akan mencakup politik, sejarah, dan rekomendasi buku.