Proyeksi dinamika dari migrasi siaran televisi analog ke digital

TV versi lama akan tetap bisa menangkap siaran TV digital dengan menambahkan Set Top Box (STB) dan harganya terjangkau,

Proyeksi dinamika dari migrasi siaran televisi analog ke digital. Foto ilustrasi Unsplash

Televisi di Indonesia akan segera beralih dari siaran analog ke siaran digital sebagai transformasi media. Peralihan tersebut dibahas Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam diseminasi dan implementasi kebijakan migrasi siaran televisi analog menuju siaran televisi digital.

Masyarakat tentu dapat menikmati siaran televisi yang bersih gambarnya, jernih suaranya, dan canggih teknologinya karena migrasi televisi dari siaran analog ke siaran digital. TV versi lama akan tetap bisa menangkap siaran TV digital dengan menambahkan Set Top Box (STB) dan harganya terjangkau, cara memasangnya mudah pula.

"Dua tahun yang lalu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika ada lima langkah percepatan transformasi digital. Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur, mengingat infrastruktur untuk internet membutuhkan dana yang sangat besar sehingga dilakukannya secara bertahap. Namun dengan arahan dari Presiden, rencana pembangunan yang mestinya 10 tahun itu dipercepat menjadi tiga tahun," kata Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dalam tayangan KemenkominfoTV, Senin (14/2/2022).

Apalagi di tengah pandemi, di mana masyarakat sangat membutuhkan akses internet untuk berbagai kegiatan baik bekerja dari rumah, belajar daring, maupun beribadah di rumah. Aktivitas ekonomi, sosial, bahkan kesehatan juga melalui akses internet.

"Kedua, Kominfo diminta untuk membuat grand design untuk transfromasi digital. Jadi digitalisasi untuk semua lini, termasuk di dalamnya digitalisasi penyiaran. Ketiga, pembangunan pusat data nasional," terangnya.