BPBD DKI: 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran Depo Plumpang

BPBD Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa logistik kebutuhan bagi para korban terdampak.

Sejumlah pengungsi korban kebakaran Pertamina Pelumpang di Masjid Al Musyawarroh, Kelapa Gading, memilih pulang ke rumah masing-masing, diantar Oleh Satpol PP. Foto: twitter.com/AchmadSobri9

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan perkembangan terkini dampak kebakaran Depo Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) malam.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, ribuan orang mengungsi akibat kejadian ini. Data BPBD DKI Jakarta hingga Sabtu (4/3) pukul 07.00 WIB mencatat, terdapat 1.085 warga yang mengungsi.

"Pengungsi sebanyak 1.085 jiwa," kata Isnawa dalam keterangan resmi, Sabtu (4/3).

Ribuan pengungsi itu, kata Isnawa, tersebar di delapan lokasi pengungsian. Tercatat sebanyak 132 orang mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara, 63 orang di Masjid As Sholihin, dan 79 orang di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Kemudian, 258 orang berada di lokasi pengungsian Gedung Golkar Walang, 74 orang di Kantor Sudinakertrans & Energi Jakarta Utara, 60 orang di Masjid Al Muhajirin, 63 orang di Masjid Al Kuromaa, serta 356 orang di RPTRA Rasella.