10 pejuang lingkungan hidup peroleh penghargaan Kalpataru 2021

Penghargaan ini mencakup empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, dan Pembina Lingkungan.

Penyerahan Penghargaan Kalpataru kategori Perintis Linkungan, (kiri) Jendral Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bambang Supriyanto, Ketua Dewan Pertimbangan Penghargaan Kalpataru, Hadi S. Alikodra, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Peraih Penghargaan Kalpataru, Purwo Harsono, Penasihat Senior Menteri LHK, Sarwono Kusumaatmadja, dan Sekretaris Jendral Kementerian LHK, Bambang Hendroyono, pada Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2021, Kamis (14/10/2021). Tangkapan layar pa

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada Kamis (14/10) hari ini, memberikan penghargaan Kalpataru 2021 kepada 10 pejuang lingkungan hidup. Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu maupun kelompok sebagai bentuk apresiasi tertinggi karena dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, membina, serta mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan lingkungan hidup dan kehutanan.

Penghargaan ini mencakup empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan, dan Pembina Lingkungan. “Penghargaan Kalpataru merupakan amanah bagi penerimanya untuk tetap menjaga dan terus meningkatkan kepeloporan, serta upaya-upaya pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,” ucap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya pada Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2021.

Pada tahun 2021 ini, penghargaan Kalpataru diberikan kepada sepuluh penerima dalam empat kategori, serta satu penerima dalam kategori khusus, yaitu Pemuda Inspiratif untuk Advokasi Lingkungan.

Penghargaan Kalpataru dalam kategori Perintis Lingkungan diberikan kepada Purwo Harsono dari Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta; Damianus Nadu dari Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat; Darmawan Denassa dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan; dan Muh Yusri dari Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat.

Sedangkan dalam kategori Pengabdi Lingkungan diberika kepada Suswaningsih, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DI Yogyakarta.