11 halte bus TransJakarta rusak akibat demo

Menurut Anies, total kerugian akibat kerusakan 11 halte TransJakarta mencapai Rp25 miliar.

Polisi berupaya bubarkan demonstran di Simpang Haramoni, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)/Foto Alinea.id/Achmad Al Fikri.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan, pasca demo penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang terjadi hingga kemarin, Kamis (8/10) malam, total ada sebanyak 11 halte bus TransJakarta rusak dan terbakar.

"Ada beberapa halte yang memang rusak dan tadi di Bundaran HI ada dua jadi totalnya ada 11 halte," kata Anies di Jakarta, Jumat (9/10).

Menurut Anies, total kerugian akibat kerusakan 11 halte TransJakarta mencapai Rp25 miliar. Dia mengaku, akan segera melakukan perbaikan halte yang rusak akibat demo. "Insyallah kami akan segera perbaiki itu semua," ujar dia.

"Jadi kalau halte yang terbakar tentu nggak bisa selesai malam ini. Perlu waktu untuk recovery, jadi halte-halte nanti akan diukur seberapa besar kerusakannya. Yang rusak total akan disiapkan halte sementara dan rusaknya minor bisa diperbaiki segera untuk bisa digunakan," lanjutnya.

Tak hanya itu, kata Anies, fasilitas umum lain pun mengalami kerusakan. Karenanya, dia memastikan agar sesegera mungkin melakukan percepatan perbaikan sehingga faislitas publik dapat kembali digunakan.