129.000 sampel di Jakarta dites PCR

Pemprov DKI, terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR.

Petugas Medis mengambil sampel darah warga saat rapid test massal di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha/pras

Pemprov DKI hingga kini sudah periksa 129.415 sampel dengan menggunakan metode tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hal tersebut, untuk mengetahui jejak coronavirus atau Covid-19.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI,  Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai dengan 23 Mei 2020 di seluruh lima wilayah Jakarta.

"Untuk tes PCR 23 Mei 2020, dilakukan pada 1.393 orang. Sebanyak 1.204 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru yang awalnya terdeteksi pada hasil reaktif pengujian tes cepat, dengan hasil 118 positif dan 1.086 negatif," katanya.

Sementara, untuk tes cepat, Ani menerangkan, masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan pusat pelayanan kesehatan pegawai (PPKP).

"Total, sebanyak 115.042 orang telah menjalani tes cepat dengan persentase positif Covid-19, sebesar 4%, dengan rincian 4.421 orang dinyatakan reaktif dan 110.621 orang dinyatakan non reaktif," tuturnya.