15.000 orang telah mengungsi dari Wamena

Sebagian besar dari ribuan pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura.

Sejumlah pengungsi berjalan turun dari pesawat saat tiba di Landasan Udara (Lanud) Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (4/10). /Antara Foto

Pangkalan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat lebih dari 15.000 orang pengungsi yang sudah keluar dari Wamena, pascakerusuhan Senin (23/9).

Komandan Lanud Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tri Bowo di Jayapura, Minggu, mengakui para pengungsi itu ada yang menggunakan pesawat hercules milik TNI AU dan ada juga yang menggunakan penerbangan reguler dari Wamena ke Sentani.

Sebagian besar dari pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura, namun sebagian kecil di antaranya sudah pulang ke kampung halamannya.

Mabes TNI AU masih menyiagakan dua Hercules untuk mengangkut pengungsi dari Wamena ke Sentani, seraya menambahkan sebelumnya Mabes TNI AU mengerahkan empat Hercules untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi pascakerusuhan berdarah di Wamena.

Belum bisa dipastikan hingga kapan evakuasi warga dilakukan, tambah Marsma TNI Tri Bowo.