171 bangunan di wilayah Jatim rusak akibat gempa Blitar

Empat unit rumah rusak berat, delapan rusak sedang, dan 142 rusak ringan. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum.

Salah satu bangunan terdampak gempa M5,9 di Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). Istimewa

Sebanyak 171 bangunan di wilayah Jawa Timur mengalami kerusakan pascagempa 5,9 magnitudo. Gempa terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB berpusat 57 km tenggara Kabupaten Blitar, Jatim.

"Berdasarkan data per Sabtu (22/5) pukul 10.00 WIB, dampak gempa M5,9 yakni empat unit rumah rusak berat (RB), delapan rusak sedang (RS), dan 142 rusak ringan (RR). Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum dengan rincian RR 16 unit dan RS sebanyak satu," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB) Raditya Jati dalam siaran resminya, Sabtu (22/5).

Dia merinci, kerusakan terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Malang sebanyak satu unit rumah mengalami RB, 26 unit rumah RR dan lima unit fasilitas umum RR.

Lalu Kabupaten Blitar, dua unit rumah RB, enam unit rumah RS, 95 unit rumah RR, sembilan unit fasilitas umum RR, dan satu unit fasilitas umum RS.

Kemudian, di Kabupaten Lumajang sebanyak 18 unit rumah RR dan satu unit rumah RB; Kota Malang, satu unit rumah RS; Kabupaten Pasuruan, satu unit rumah RS dan satu unit fasilitas umum RR; Kabupaten Jember, satu unit fasilitas umum RR; serta Kota Blitar, tiga unit rumah RR.