2.500 pasukan oranye disiagakan di malam takbir Idulfitri

Selain ribuan personel pasukan oranye, juga disiagakan ratusan truk sampah dan 88 unit kendaraan penyapu jalan otomatis.

Pasukan oranye yang bertugas membersihkan sampah usai aksi Indonesia Memanggil di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (28/10/2019). Antara/Livia Kristianti.

Sebanyak 2.500 pasukan oranye atau pasukan kebersihan diturunkan saat malam takbir atau sehari jelang Idulfitri 1441 Hijriah, Sabtu (23/5). Rencananya, akan disiagakan hingga Hari Raya Idulfitri, Minggu (24/5) untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih.

"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idulfitri. Termasuk TPST Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu malam.

Andono mengatakan selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan ratusan truk sampah dan 88 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper. "Sejak H-4 pengemudi truk sampah juga telah diinstruksikan untuk melakukan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta," ucapnya.

Strategi ini, kata Andono, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 Lebaran. Selain itu, agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

Andono memprediksi, jumlah sampah saat malam takbiran dan Idulfitri akan berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seiring dengan masih diterapkannya pembatasan sosial skala besar (PSBB). "Namun, petugas tetap bersiaga untuk memastikan pelayanan kebersihan tetap optimal. Personel yang bertugas juga diinstruksikan untuk menjalankan protokol kesehatan," katanya.