2 Menara Wisma Pademangan disiapkan untuk isolasi WNI repatriasi

Menara isolasi diperuntukkan kepada warga negara Indonesia (WNI) repatriasi yang datang dari berbagai negara.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di dalam pesawat Air India AI-1312 bersiap untuk terbang ke Jakarta dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India, Jumat (22/5/2020). Foto Antara/KJRI Mumbai/pras.

Pemerintah menyiapkan menara 8 dan 9 Wisma Karantina Pademangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien. Melalui Komando Gugus Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), penyiapan menara dikhususkan untuk karantina atau isolasi.

Menara isolasi diperuntukkan kepada warga negara Indonesia (WNI) repatriasi yang datang dari berbagai negara. Menara tersebut berada di Blok C2, Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. 

“Tower 8 dan 9 yang berlokasi di Pademangan ini diperuntukkan sebagai tempat pelaksanaan karantina atau isolasi para WNI repatriasi dari berbagai negara dan lebih dikenal umumnya nama Wisma Karantina Pademangan,” ujar Wakil Panglima Komando Gugus Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5).

Hingga Senin lalu (25/5) sebanyak 1.848 warga diisolasi di Wisma Karantina Pademangan. Sejak dibuka untuk penanganan Covid-19, sebanyak 4.175 warga repatriasi dari berbagai negara terdaftar di wisma ini. Lebih dari 2.000 warga telah kembali ke daerah asal, sedangkan yang terdeteksi kasus positif sebanyak 160 warga.

Para WNI repatriasi yang telah menjalani karantina dapat melanjutkan perjalanan ke daerah asal. Sebelumnya mereka melakukan swab test untuk mengetahui status kesehatannya. Warga dengan hasil negatif akan dibekali surat keterangan kesehatan PCR negatif Covid-19 dari dokter Wisma Karantina Pademangan.