49 WN China datang, DPR imbau warga Kendari tak panik

Alasannya, parlemen akan mendorong mereka dikarantina.

Anggota Komisi IX DPR asal Fraksi PDIP, Nabil Haroen (kedua kiri). Dokumentasi DPR

Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen, mengimbau, warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya tak panik dan cemas dengan kehadiran 49 warga negara (WN) China. Seiring berlakunya status bencana nonalam coronavirus baru (Covid-19).

Alasannya, pihaknya akan mendorong pemerintah dan instansi terkait memeriksa kesehatan seluruh pendatang itu. Apabila diperlukan, dikarantina sesuai prosedur berlaku.

"Tentu sangat wajar, jika perlu ada karantina setiba di Indonesia. Bukan kita rasis. Tapi, ini prosedur internasional yang mengacu pada regulasi WHO," ucapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (18/3).

Sebanyak 49 tenaga kerja asing (TKA) berpaspor China tiba di Kendari via di Bandara Haluoleo, beberapa hari lalu. Mereka disebut pekerja PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), Kabupaten Konawe, Sultra.

Mereka masuk Kendari via Thailand, 29 Februari. Lalu sempat singgah di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.