5 hari ke depan krusial, Puan: PPKM darurat harus lebih ketat

Puan mendorong pencairan bantuan pemerintah agar cepat ke tangan masyarakat.

Ketua DPR RI Puan Maharani saat membacakan pidato pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2021)/Foto dok DPR

Lima hari ke depan merupakan masa krusial untuk melihat apakah Indonesia bisa keluar dari gelombang kedua pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Ketua DPR, Puan Maharani.

Menurut dia, keputusan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 25 Juli 2021 harus direspons serius oleh seluruh pihak. 

Mulai dari pemerintah daerah, penegak aturan di lapangan, hingga masyarakat luas yang terkena dampak kebijakan. "Lima hari ke depan adalah masa-masa krusial yang menentukan apakah Indonesia bisa cepat keluar dari gelombang kedua Covid-19 atau tidak," kata Puan dalam keterangan, Rabu (21/7).

Oleh karena itu, lanjut politikus perempuan PDIP itu, penegakan PPKM darurat lima hari ke depan justru harus semakin ketat, bukan malah mengendurkan. "Ibarat ujian sekolah, lima hari ke depan adalah ujian penting yang harus kita sikapi dengan disiplin belajar yang ketat, supaya mendapat hasil baik setelahnya. Bukan malah kendur," harapnya.

Di sisi lian, rencana pelonggaran pembatasan sosial pada 26 Juli 2021 jika tren penularan menurun, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, jangan dijadikan alasan aparat pemerintah untuk melonggarkan penegakan aturan PPKM darurat di lapangan.