53 juta dosis vaksin belum dipakai, AstraZeneca di DIY hampir kedaluwarsa

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut stok vaksin Covid-19 di Indonesia sudah tergolong berlebih.

Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, anggaran pengadaan vaksin Covid-19 untuk penanganan pandemi Covid-19 mencapai 28,2 triliun. Namun, diklaim kemungkinan nanti ada penghematan, karena Indonesia mendapatkan cukup banyak vaksin Covid-19 yang gratis dari luar negeri.

Sementara itu, anggaran obatan-obatan untuk penanganan pandemi Covid-19 sudah sepaket dengan klaim rumah sakit (RS). Klaim RS yang mencakup layanan kesehatan dan obat-obatan tersebut sudah dianggarkan sekitar 36 triliun pada April lalu. Maka, kemungkinan anggaran untuk klaim RS akan terus bertambah sampai akhir tahun 2021.

“Kemarin ada lonjakan (kasus Covid-19) di bulan Juli-Agustus, mungkin akan ada tambahan dari angka 36 triliun itu,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (26/10).

Ia pun menyebut, stok vaksin Covid-19 di Indonesia sudah tergolong berlebih. Hingga saat ini, Indonesia sudah menerima 248 juta dosis vaksin Covid-19. Dari total 248 juta dosis vaksin Covid-19 itu, 237 juta di antaranya sudah dikirim ke provinsi dan kabupaten/kota.

Per Selasa (26/10), 184 juta dosis vaksin Covid-19 sudah disuntikkan. Namun, masih ada 53 juta dosis vaksin Covid-19 yang belum disuntikkan.