Tembus 6.267 kasus, Indonesia kembali cetak rekor harian Covid-19

Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif sejak 2 Maret 2020 mencapai 534.266 orang.

Petugas medis melakukan tes cepat Covid-19 kepada pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, DIY, Kamid (4/6/2020). Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus harian konfirmasi Covid-19 sebanyak 6.267 kasus dalam sehari terakhir hingga Sabtu (29/11), pukul 12.00 WIB. Angka ini merupakan rekor harian terbaru, sebelumnya 5.534 kasus pada 25 November.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 mencapai 534.266 orang. Penambahan tersebar di Aceh 27 kasus, Sumatera Utara 88 kasus, Sumatera Barat 273 kasus, Riau 173 kasus, Jambi 46 kasus, Sumatera Selatan 41 kasus, Bengkulu 71 kasus, Lampung 56 kasus, Bangka Belitung 12 kasus, Kepri 67 kasus, DKI Jakarta 1.431 kasus, Jawa Barat 228 kasus, Jawa Tengah 2.036 kasus, DIY 139 kasus, dan Jawa Timur 412 kasus.

Kemudian Banten 151 kasus, Bali 109 kasus, NTB 24 kasus, NTT 52 kasus, Kalimantan Barat 27 kasus, Kalimantan Tengah 157 kasus, Kalimantan Selatan 40 kasus, Kalimantan Timur 204 kasus, Kalimantan Utara 31 kasus, Sulawesi Utara 18 kasus, Sulawesi Tengah 31 kasus, Sulawesi Selatan 113 kasus, Sulawesi Tenggara 63 kasus, Sulawesi Barat 7 kasus, Maluku 108 kasus, Maluku 2 kasus, Papua 8 kasus, dan Papua Barat 4 kasus.

Selain itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 3.810 kasus. Sebaran kasus sembuh terjadi di Aceh 28 kasus, Sumatera Utara 78 kasus, Sumatera Barat 135 kasus, Riau 196 kasus, Jambi 38 kasus, Sumatera Selatan 47 kasus, Bengkulu 35 kasus, Lampung 13 kasus, Bangka Belitung 23 kasus, Kepri 40 kasus, DKI Jakarta 814 kasus, Jawa Barat 770 kasus, Jawa Tengah 760 kasus, DIY 50 kasus, dan Jawa Timur 287 kasus.

Lalu Bali 95 kasus, Banten 56 kasus, NTB 9 kasus, NTT 1 kasus, Kalimantan Barat 61 kasus, Kalimantan Tengah 47 kasus, Kalimantan Selatan 37 kasus, Kalimantan Timur 57 kasus, Kalimantan Utara 13 kasus, Sulawesi Utara 23 kasus, Sulawesi Tengah 9 kasus, Sulawesi Selatan 60 kasus, Sulawesi Tenggara 2 kasus, Gorontalo 1 kasus, Sulawesi Barat 7 kasus, Maluku 16 kasus, dan Papua Barat 1 kasus.