6 positif Covid-19 di Surabaya, warga Jatim diimbau tenang

Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 16 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat monitoring penyaluran dan pelaksanaan dana desa 2020 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (2/3/2020)/Foto Antara/Siswowidodo.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan adanya enam pasien positif coronavirus (Covid-19) yang di rawat di rumah sakit di Surabaya. Pasien ini telah diumumkan oleh pemerintah pusat, Selasa 17 Maret 2020.

"Dari enam tadi, kebetulan enam-enamnya dari rumah sakit yang ada di Surabaya," ujar Khofifah usai rapat kordinasi dengan pengusaha, BUMD, dan BUMN di Grahadi, Selasa (17/3/2020) malam. 

Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa direktur rumah sakit di Jawa Timur terkait penyebaran coronavirus. Khofifah ingin memetakan titik-titik mana saja yang harus ditangani.

"Saya koordinasikan pihak RSUD Dr Soetomo. Seluruh warga Jawa Timur tetap tenang karena suasana sangat terkendali. Insyaallah kami akan bekerja sangat komperhensif," tegasnya. 

Setelah mengetahui adanya enam pasien positif corona, Khofifah langsung berkoordinasi dengan Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Re-Emerging (Penere) RSUD dr. Soetomo untuk melakukan penelusuran titik-titik yang perlu mendapat perhatian.