65 korban jiwa tsunami Selat Sunda sudah teridentifikasi

Sebagian jenazah yang telah teridentifikasi telah dibawa pihak keluarga.

Sejumlah warga antre untuk mencari informasi kerabatnya yang hilang disamping jasad para korban meninggal di Puskesmas Carita Pandeglang, Banten, ke Puskesmas Labuhan, Minggu (23/12)./ Antara Foto

Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Banten telah berhasil mengidentifikasi 65 korban jiwa tsunami Selat Sunda. Para korban yang teridentifikasi, dievakuas dari wilayah Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hingga pukul 17.30 WIB, beberapa jenazah sudah dibawa oleh keluarga korban. Namun sejumlah keluarga korban lainnya mengalami kesulitan membawa jenazah, karena kekurangan mobil jenazah.

dr Retno, salah seorang personel Biddokkes Polda Banten, mengatakan pihaknya akan membawa jenazah korban ke rumah sakit terdekat, jika pihak keluarga belum mengambil jenazah.

"Sebelum magrib kita akan bawa ke RS Berkah, Pandeglang. Setelah itu, sehari tidak ada yang membawa, kita akan bawa ke RS Serang, karena di RS Berkah tidak ada kulkas mayat," kata Retno, Minggu (23/12).

Sementara itu, ratusan korban di Pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandelang, masih dinyatakan hilang. Para korban yang merupakan peserta acara gathering PLN Transmisi Jawa Barat Banten, tersapu air laut saat peristiwa terjadi pada Sabtu (22/12) malam.