7 kiat sukses bersekolah dengan pembelajaran daring

Sejak pandemi diumumkan di Maret 2020, lebih dari 90% siswa dan siswi harus belajar di rumah secara penuh.

Guru SD berkomunikasi dengan siswa saat proses belajar mengajar (PBM) melalui aplikasi media daring dirumahnya di Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4/2020).Foto Antara/Arif Firmansyah/foc

Situasi pandemi mengakibatkan pelaksanaan tahun ajaran dan tahun akedemik baru 2020/2021 menerapkan belajar jarak jauh. Terutama pada sekolah di wilayah yang berisiko rendah hingga tinggi, mau tidak mau menerapkan belajar jarak jauh karena faktor kesehatan dan keamanan komunitas sekolah. 

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro, menyampaikan tujuh kiat atau cara yang perlu diperhatikan, agar sukses melakukan kegiatan belajar daring. Ia mengatakan, yang pertama siswa dan guru harus bergembira. Jangan stres. Pastikan, semuanya sudah paham dengan cara mengoperasikan alat teknologi. 

“Kedua, bagi kelas menjadi kelompok belajar yang kecil, diskusi, kerja kelompok dan akan membuat waktu belajarnya akan lebih efektif,” ujar Reisa saat konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Sabtu (4/7).

Ketiga, guru dan murid sepakat mengerjakan tugas kelompok, dan menciptakan suatu tantangan atau lomba yang memerlukan kolaborasi. 

Keempat, alokasikan waktu bagi murid-murid yang tertinggal atau kurang dapat memahami sesi pembelajaran. Pastikan semua murid sudah hampir sama pemahaman terhadap subjek yang diajarkan.