73 SMP di Jepara laksanakan sekolah tatap muka per hari ini

"Kota Ukir" berada di urutan ke-4 teratas jumlah kasus Covid-19 dari 35 kabupaten/kota se-Jateng. Ia pun tergolong berisiko sedang.

Petugas mengukur suhu tubuh siswa sebelum mengikuti KBM tatap muka di SMP Negeri 1 Welahan, Kabupaten Jepara, Jateng, Senin (30/11/2020). Dokumentasi Pemkab Jepara

Sebanyak 73 sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka, Senin (30/11). Simulasi ini terancam dihentikan jika sekolah melanggar protokol kesehatan (prokes).

"(Termasuk) jika perkembangan Covid-19 pada tingkat kabupaten memburuk, simulasi di seluruh sekolah langsung dihentikan," ucap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Jepara, Haryanto, beberapa saat lalu.

Sekolah yang melaksanakan KBM tatap muka mesti mengirimkan laporan pelaksanaan. Nyaris seluruhnya disertai foto.

"Berdasarkan laporan tersebut serta hasil pemantauan kami dan Satgas (Satuan Tugas) Covid-19 kecamatan yang terjun, sekolah dan peserta didik mematuhi arahan disiplin protokol kesehatan. Mulai dari pemeriksaan suhu badan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengenakan masker, dan jaga jarak,” tuturnya.

Haryanto meminta jangan sampai terjadi penumpukan antrean siswa. Diharapkan ada petugas yang selalu mengontrol selama murid berada di lingkungan sekolah.