Sambut 78 tahun HUT RI, MPR ingatkan pemerintah jangan jadi pasien IMF

Bamsoet pun turut menyinggung soal kesejahteraan yang belum dinikmati seutuhnya oleh warga negara.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Foto: ist

Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) mengingatkan Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah antisipasi supaya tidak menjadi pasien IMF. Istilah ini merujuk kepada negara-negara yang telah mengalami kebangkrutan.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, Indonesia adalah negara besar yang harus terus melangkah kedepan dan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan. Maka dari itu, Indonesia juga tidak boleh terancam mengalami krisis perekonomian, khususnya krisis keuangan yang dikategorikan sebagai kahar fiskal. 

“Kita tidak boleh menjadi negara gagal dan mengalami kebangkrutan, sebagaimana dialami beberapa negara yang saat ini menjadi pasien IMF,” katanya katanya di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).

Bamsoet pun turut menyinggung soal kesejahteraan yang belum dinikmati seutuhnya oleh warga negara. Padahal, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) terbesar dunia seperti nikel, batubara, emas, tembaga, dan gas alam. 

Maka, Bamsoet menginginkan supaya pemerintah menyiapkan roadmap atau bintang pengarah berjangka panjang yang jelas. Tentunya, untuk menuntun kemana kapal besar bangsa ini akan berlabuh.