89,6% kasus Covid-19 di Jateng varian delta

Ini berdasarkan hasil pengurutan genom terhadap 106 sampel yang diambil dari berbagai daerah.

Petugas ber-APD lengkap melakukan tes cepat antigen kepada pelaku perjalanan di Rest Area 97B, Kabupaten Purwakarta, Jabar, pada Sabtu (26/12/2020). Dokumentasi Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengungkapkan, kasus Covid-19 di daerahnya didominasi varian delta, yang kali pertama dideteksi di India. Ini berdasarkan hasil pengurutan genom (genome sequencing). 

"Hampir seluruh sampel kemarin (Minggu, 11/7) yang kita kumpulkan dari beberapa kabupaten/kota, ternyata hampir semuanya varian delta. Kalau sudah begini, ini alert buat kita untuk semakin waspada," katanya di kantornya, Kota Semarang, Senin (12/7).

Dia menerangkan, sebanyak 95 dari 106 sampel yang diambil untuk pengurutan genom dinyatakan varian delta. "Artinya, ada 89,6%."

"Bahayanya lagi, varian ini juga menyerang anak-anak di bawah usia 17 tahun. Sebanyak 23 sampel varian delta adalah sampel anak-anak, sementara sisanya dewasa,” sambung dia, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.

Sampel yang hasilnya varian delta berasal dari berbagai daerah. Detailnya, 62 dari 72 sampel positif asal Kudus; 16 dari 16 sampel positif asal Surakarta; 5 dari 6 sampel positif asal Salatiga; masing-masing 3 dari 3 sampel positif asal Jepara, Kota Magelang, dan Karanganyar; serta masing-masing 2 dari 2 sampel positif asal Grobogan, dan Kabupaten Magelang.