9 bulan beroperasi, MRT proyeksikan raup laba Rp70 miliar

Perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang diproyeksikan mencapai Rp1 triliun

Kereta MRT./ instagram.com/mrtjkt

PT MRT Jakarta memproyeksikan perolehan laba tahun ini senilai Rp60 miliar hingga Rp70 miliar. Presiden Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, proyeksi laba itu merupakan perolehan selama sembilan bulan beroperasi.

"Kami beroperasi sejak April 2019. Ditargetkan laba hingga Desember 2019 nanti mencapai Rp60 miliar hingga Rp70 miliar," kata William dalam konferensi pers di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (27/11).

William menjelaskan, perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang diproyeksikan mencapai Rp1 triliun. Angka itu didapat dari pendapatan tiket Rp180 miliar, serta pendapatan kewajiban pelayanan publik atau public service obligation atau PSO senilai Rp560 miliar.

Sisanya berasal dari pendapatan non-farebox Rp225 miliar, serta pendapatan lain-lain senilai Rp40 miliar. 

Sementara, pengeluaran operasional MRT dan lain-lain mencapai Rp940 miliar.