Abu Rara dan istri mengajak anaknya saat serang Wiranto

Aksi nekat yang dilakukan Abu Rara menyerang mantan Panglima TNI, itu dilakukan secara terburu-buru.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten. Antara Foto

Syahril Alamsyah alias Abu Rara merupakan otak di balik penyerangan terhadap Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto di alun-alun Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10). Selain merancang aksi, ia juga mengomandoi istrinya, Fitri Andriyani, untuk membantunya melakukan penyerangan. 

Demikian disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.  Dedi mengatakan, aksi nekat yang dilakukan Abu Rara menyerang mantan Panglima TNI, itu dilakukan secara terburu-buru. 

Berawal ketika Abu Rara mengetahui informasi bahwa Wiranto akan datang mengunjungi alun-alun Menes, Pandeglang, Banten. Abu Rara kemudian meminta kepada istrinya untuk bersiap melakukan amaliyah. 

"Dia merencankan dengan istrinya, 'nanti saya akan menyerang bapak yang turun dari heli, kamu nanti langsung menusuk anggota polisi yang dekat dengan bapak itu'. Dia merencanakan itu,” kata Dedi di Jakarta di Jakarta pada Jumat (11/10).

Kebetulan pula, lanjut Dedi, tempat mendarat helikopter yang ditumpangi Wiranto tak jauh dari kontrakan Abu Rara. Jaraknya hanya sekitar 300 meter. Dalam menjalankan aksi penyerangan, kata Dedi, Abu Rara dan istrinya mengajak serta anaknya.