Tips agar tetap aman dari Covid-19 saat naik ojol

Pengguna ojol diimbau bawa helm sendiri untuk menghindari penularan Covid-19.

Relawan organisasi Pelmas BPD Bekasi GBI bersama Tagana Rajawali membagi-bagikan makan siang gratis kepada pengemudi ojek online di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/4)/Foto Antara/Suwandy.

Menghadapi new normal atau adaptasi kebiasaan baru mendatang, ojek online (ojol) tetap menjadi salah satu andalan transportasi masyarakat, terutama bagi pekerja yang harus 'ngantor'.

Terkait hal itu dr Andi Khomaini, SpPD mengimbau pengguna ojol helm membawa sendiri, sebagai salah satu cara aman untuk melindungi masing-masing, baik driver maupun penumpang.

"Kalau kita sudah menerapkan protokol kesehatan ojek oline sih oke aja. Apa saja yang diperlukan, misalnya kita menggunakan masker. Helm yang ada penutupnya,"  katanya dalam dialog bertema "Aman dan Nyaman Naik Ojek Online" yang digelar secara daring di Jakarta, Sabtu (13/4).

Dia mengimbau driver dan penumpang menggunakan masker yang standar, dan harus tahu kapan menggantinya.

"Jangan satu masker dipakai selama seminggu nggak diganti-ganti. Itu masalah juga. Meskipun pake masker tapi itu terus. Itu jadi sarang penyakit juga tuh," beber dr. Andi.