Aktivis 98 berkomitmen melawan radikalisme

Generasi 98 sudah selayaknya ambil bagian dalam menangkal aksi radikalisme dan terorisme.

Persatuan Nasional alumni 98 (PENA 98) mendeklarasikan komitmennya bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme. (Kudus Purnomo Wahidin/Alinea)

Para aktivis 98 yang tergabung dalam Persatuan Nasional alumni 98 (PENA 98) mendeklarasikan komitmennya bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme yang dianggap sudah mengacam kedaulatan negara. 

Menurut Masington Pasaribu, generasi 98 sudah selayaknya ambil bagian dalam menangkal aksi radikalisme dan terorisme. Apalagi jika menyangkut cita-cita reformasi yang dulu diperjuangkan generasinya.

“Di demokarasi yang kita perjuangkan ini terdapat penumpang gelap yang mencoba memanfaatkan suasana demokrasi dengan menyebar hoaks. Sebenarnya bertujuan untuk membunuh demokrasi itu sendiri,” paparnya dalam diskusi yang bertajuk “Bersama Melawan Radikalisme dan Terorisme” yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (29/5).

Politisi PDIP ini juga mengatakan, penumpang gelap tersebut harus dilawan bersama-sama oleh masyarakat, agar tak terus mengancam keutuhan negara dengan strategi pecah belahnya. “Jangan dianggap remeh, ini menyasar ke ideologi dan tatanan negara kita,” jelasnya.