Angka ODP dan PDP terus meningkat

Coronavirus telah melanda 405 kabupaten/kota di Indonesia.

Seorang pemuda melukis mural tentang Covid-19 di kawasan pertokoan yang tutup akibat wabah Covid-19, di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (5/5). Foto Antara/Olha Mulalinda/hp.

Angka orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (ODP) terus meningkat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, sebanyak 49.361 orang yang tergolong dalam ODP Covid-19 tengah dipantau pihaknya. Sementara, sebanyak 12.342 PDP diawasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Saudara, ini lah, yang menjadi beban. Penambahan kasus masih terjadi, ODP yang hari ini masih dalam proses pemantauan ada 49.361 orang, dan ODP yang masih diawasi ada 12.342 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (25/5).

Yuri menyampaikan, pihaknya telah memeriksa 256.946 spesimen dari 183.192 orang di 127 laboratorium baik dengan pemeriksa Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan tersebut, dia mengaku, mendapat 22.750 orang terkonfirmasi positif coronavirus. Berdasar data tersebut, terdapat 5.642 orang yang sudah dinyatakan sembuh, dan 1.391 meninggal dunia.

Yuri menyebutkan, coronavirus telah melanda 405 kabupaten atau kota seluruh provinsi di Indonesia. Kendati demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap produktif. "Kita tetap harus mulai produktif, namun aman dari Covid-19. Ketentuan-ketentuan sudah dibuat oleh pemerintah," ujarnya.