Anies: Banjir di masa Ahok lebih parah

Banjir di masa Ahok lebih parah karena jumlah pengungsinya lebih banyak ketimbang saat ini.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) meninjau titik banjir yang bersebelahan dengan proyek LRT di Underpass Cawang, Jakarta, Kamis (4/4)./ Antara Foto

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir di Jakarta tahun ini tidak separah yang terjadi saat masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini terlihat dari jumlah pengungsi banjir saat ini yang jauh lebih sedikit ketimbang saat Ahok memimpin Jakarta.

Pernyataan ini merupakan respons Anies terhadap komentar Ahok mengenai banjir yang melanda Ibu Kota Beberapa waktu lalu.

"Banjir kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki. Kemarin hanya 1.600 orang yang mengungsi, sedangkan waktu beliau yang bertugas sampai 200.000 lebih orang harus mengungsi," ujar Anies di pelataran Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Banjir telah menjadi persoalan klasik di Ibu Kota. Pergantian pemimpin tak dapat mengatasi persoalan yang mengancam warga Jakarta setiap tahunnya.

Meski demikian, Anies mengucapkan terima kasih pada para pemimpin Jakarta sebelumnya, yang juga ikut berupaya mengatasi persoalan ini.