Anies Baswedan liburkan sekolah dua pekan

"Semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan proses belajar mengajar melalalui metode jarak jauh."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/aww.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin (16/3), guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan proses belajar mengajar melalalui metode jarak jauh," ujar Anies dalam konferensi pers, di Jakarta, Sabtu (14/3), seperti disiarkan Kompas TV. 

Anies juga mengumumkan untuk menunda ujian sekolah dan ujian nasional (UN) yang seharusnya digelar Senin (16/3). 

Menurut Anies, penutupan sekolah mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satunya, anak-anak berpotensi menjadi carrier atau pembawa coronavirus dan bisa menularkannya ke orang dewasa. 

"Berbagai kajian menunjukkan bahwa anak-anak tidak banyak terjangkit COVID-19, tapi mereka bisa menjadi carrier, dari orang dewasa ke orang dewasa lainnya. Kegiatan belajar mengajar berpotensi menularkan coronavirus karena melibatkan orang dewasa," tutur Anies.