Diperiksa kasus korupsi, Anies Baswedan pamer kondisi Covid-19 DKI Jakarta

Positivity rate di Jakarta, sekarang 0,7% walaupun tracing di Jakarta 8 kali lipat lebih tinggi dari WHO.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pandemi Covid-19 bisa terkendali dengan baik. Hal itu diungkap Anies saat tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/9).

Anies sedianya diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Ia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan (YRC).

"Kita alhamdulillah dulu, bahwa kondisi di Jakarta sekarang pandeminya terkendali," ujar Anies di gedung KPK, Jakarta, Selasa.

"Kita bersyukur positivity rate kita sekarang 0,7% walaupun tracing di Jakarta 8 kali lipat lebih tinggi dari WHO, nah itu kita syukuri," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 13.997 spesimen per Senin (210/9). Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.877 orang dites PCR, untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 91 positif dan 12.786 negatif. Jumlah kasus positif per Senin (21/9) merupakan rekor penambahan kasus harian terendah sejak 29 Juni 2020, yang mana saat itu kasus positif bertambah sebanyak 95 kasus dan sesudahnya selalu di atas 100 kasus per hari.