Anies beber kendala pendaftaran PPDB Jakarta 2021

Kendala proses PPDB Jakarta 2021 terjadi pada hari pertama (Senin, 7/6) hingga hari ini (Selasa, 8/6).

Prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019-2020/Foto Antara/M Agung Rajasa

Kendala teknis dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta pada Senin (7/6) diklaim telah diperbaiki. Pemerintah provinsi (pemprov) bersama PT Telkom Indonesia sudah mengevaluasi kendala teknis tersebut pada hari ini (Selasa, 8/6) agar tidak terulang kembali.

"Pagi ini, kita menyiapkan berbagai langkah dalam merespons masalah yang sempat muncul dan dirasakan para siswa dan orang tua yang mengikuti PPDB. Alhamdulillah, itu sekarang sudah tertangani dengan baik. Kita akan lakukan penyesuaian, pastikan ini berjalan dengan baik," ujar Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

Setelah masalah pengajuan akun pendaftaran selesai, Pemprov Jakarta juga sempat menghadapi proses sinkronisasi data. Kendala teknis pada Senin (7/6) merupakan bagian dari peningkatan (upgrade) sistem PPDB sehingga masyarakat dapat mengisi pendaftaran. Konsekuensinya, bebannya menjadi lebih berat pada aplikasi.

"Sekarang, sudah diselesaikan karena tim kita bergerak cepat, dengan respons yang cepat,” klaim bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Pemprov Jakarta telah menyiapkan kuota 300.000 peserta dalam pendaftaran PPDB 2021/2022. Hingga pukul 13.43 WIB tadi, total pengajuan akun sudah mencapai 208.959. Perinciannya, pengajuan akun jenjang SD sebanyak 45.276, SMP 74.012, serta SMA/SMK 89.671.