Anies cemaskan terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat demo

Jumlah lonjakan kasus coronavirus tersebut baru dapat diketahui pada Desember 2020.

Gubernus DKIJakarta Anies Baswedan saat menyampaikan keterangan pers di Balai Kota/Foto Dok. Dishub DKI

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengkhawatirkan, kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 setelah aksi demontrasi di berbagai daerah termasuk di Jakarta. 

Menuru dia, jumlah lonjakan kasus coronavirus tersebut baru dapat diketahui pada Desember 2020. "Justru, yang kami khawatir dengan sangat serius potensi lonjakan kasus akibat demo yang terjadi di berbagai daerah termasuk di Jakarta," kata Anies di Jakarta, Minggu (11/10).

Anies mencontohkan, bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta pada September lalu, sejatinya diakibatkan oleh adanya libur panjang pada Agustus 2020. "Karena lonjakan kasus pada September 2020, terdapat libur panjang pada bulan sebelumnya yaitu Agustus 2020," ujar dia. 

Sebelumnya, pada Kamis (8/10) lalu, ribuan orang aksi berkumpul menggelar demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah di sejumlah titik di Jakarta. 

Pasalnya, aksi tersebut diketahui digelar ditengah maraknya penularan Covid-19 yang belum juga selesai. Terlebih, DKI Jakarta masih menjadi daerah yang paling tinggi penyumbang kasus Covid-19 di Indonesia.