Anies: Gelar pahlawan itu urusan sejarawan

Anies menyebut, dalam melakukan sesuatu yang baik, termasuk bagi Jakarta, tidak perlu mengharapkan imbalan, termasuk gelar pahlawan.

Pelajar memberi hormat ketika melakukan ziarah dan tabur bunga saat peringatan hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11). /Antara Foto.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung isu ketimpangan hingga label pahlawan, yang diberikan kepada orang-orang tertentu atas jasa-jasanya dalam upacara Hari Pahlawan di Monas, Jakarta, Minggu (10/11).

Anies menyebutkan, hingga 74 tahun Indonesia merdeka, di Jakarta masih ada masalah ketimpangan kesejahteraan yang ditemukan hampir di semua tempat.

"Masalah itu ada begitu banyak di tempat bapak-ibu semuanya, ambil masalah itu, ambil tanggung jawab itu, selesaikan masalah itu," kata Anies.

Anies menyebutkan, dalam melakukan sesuatu yang baik, termasuk melakukan sesuatu bagi Jakarta, tidak perlu mengharapkan imbalan, termasuk gelar pahlawan. Label tersebut, kata dia, adalah urusan para sejarawan.

"Urusan kita adalah memastikan tidak ada masalah di depan kita yang dibiarkan tidak diselesaikan," katanya.