Pemprov DKI pastikan fasilitas kesehatan di puskesmas tetap aman

PSBB berakhir, Pemprov DKI memastikan pelayan kesehatan dan tenaga medis di Jakarta dapat berjalan dengan semestinya.

Gubernur DKI, Anies Baswedan meninjau kesiapan lokasi isolasi sementara penanganan COVID-19 di Gedung Balai Latihan Kesenian Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/5). Foto Antara/Sigid Kurniawan/aww.

Pemprov DKI pastikan kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) di puskesmas tetap aman. Menurut Gubernur DKI, Anies Baswedan, pengecekan kesiapan faskes hingga level kelurahan akan terus dilakukan menjelang berakhirnya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 4 Juni 2020.

"Jadi, pagi ini saya dan Pak Wagub DKI, meninjau kesiapan puskesmas di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kami, menyadari bahwa ini adalah pekan penentuan apakah pembatasan sosial akan diteruskan atau dituntaskan," kata Anies dalam kunjungannya ke puskesmas Kramat Jati, bersama Wagub DKI Riza Patria di Jakarta, Jumat (29/5).

"Bila dituntaskan, artinya kami mulai masuk masa transisi, pada masa transisi ini masyarakat mulai berkegiatan di luar meskipun masih terbatas," tambahnya.

Anies menjelaskan, jika masa PSBB berakhir dan tak lagi diperpanjang, maka Pemprov DKI harus dapat memastikan pelayan kesehatan dan tenaga medis di berbagai wilayah di Jakarta dapat berjalan dengan semestinya.

"Jadi, kalau menjelang masa transisi yang harus dicek adalah fasilitas kesehatan, kalau tempat-tempat lain yang mereka alami hanya tambah pengunjung. Kalau fasilitas kesehatan, harus bersiap untuk menyembuhkan mereka yang terpapar dan memiliki keluhan kesehatan," terang dia.