Anies sindir PDIP bukan lagi partai wong cilik

Anies sebut PDIP bukan partai wong cilik karena menolak kebijakannya mencabut pelarangan sepeda motor masuk Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keraguannya atas ideologi besar PDI Perjuangan sebagai partainya rakyat kecil alias wong cilik.

"Karena yang dapat kendaraan bermotor itu wong cilik semua, kita yang wong gede naiknya mobil. Yang wong cilik naiknya motor. Nah kami berharap partai yang membela wong cilik juga memberikan kesempatan kepada warga untuk bisa punya alat transportasi yang menopang perekonomiannya," kata Anies usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, kemarin.

Pernyataan Anies ini disampaikan menanggapi penolakan fraksi PDI Perjuangan atas kebijakannya yang akan mencabut larangan sepeda motor melintas di sepanjang jalan Sudirman-MH.Thamrin. Menurut Anies, sebagai partai wong cilik harusnya Fraksi PDIP di DPRD DKI mendukung kebijakannya tersebut.

Sepeda motor masuk Jalan MH Thamrin (Foto: Antara)

Mantan Menteri Pendidikan itu menjelaskan, pencabutan larangan sepeda motor bukan tanpa pertimbangan. Saat ini, menurut Anies, banyak ketimpangan yang terjadi di Jakarta. Salah satunya pembatasan roda dua masuk ke tengah kota yang kebijakannya dibuat saat Jakarta di bawah kepempimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.