Arctrurus 1,5 lebih menular dari Kraken, Kemenkes minta warga waspada

Kemenkes meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi hingga dosis penguat.

Ilustrasi. Pixabay.

Virus penyebab Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus diketahui 1,5 kali lebih menular dibandingkan dengan subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus corona itu.

"Kita harus tetap waspadai. Arcturus itu penularannya 1,5 kali lebih cepat daripada Kraken," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu usai melepas Tim Pemantauan Kesehatan Posko Mudik Lebaran 2023 di Gedung Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Senin (17/4).

Maxi mengatakan, menjelang Idulfitri tahun ini, angka kasus Covid-19 meningkat hingga mencapai 900-an kasus per hari. Di antara kasus yang terdeteksi, ada temuan dua kasus yang disebabkan oleh infeksi Arcturus. 

Dua pasien itu ada di Jakarta dan tertular pada Maret 2023. Saat ini telah dinyatakan sembuh. "Sudah ada Arcturus, sudah masuk. Sampai kemarin terdeteksi dua (kasus). Yang lain masih Kraken, jadi masih didominasi varian lama," kata Maxi.

Angka kasus harian Covid-19 saat ini meningkat dari rata-rata 200 kasus menjadi 900-an. Akan tetapi, klaim Maxi, tingkat penularan penyakit masih terkendali. Ia merujuk pada indikator Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO: angka penularan di tingkat komunitas masih jauh dari 20 per 100.000 penduduk.