Bakamla dan Pasukan Maritim Thailand bahas tantangan negara berpantai

Kedua pihak membahas kerja sama konkret yang dapat dilakukan di tahun berjalan dan di masa mendatang.

Deputy Secretary General of Thailand Maritime Enforcement Coordinating Center (Thai MECC) Vice Admiral Imurai Sutad, diterima oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, dalam Courtesy Call ke Mabes Bakamla RI, Rabu (31/8/2022). Foto istimewa

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menerima kunjungan Deputy Secretary General of Thailand Maritime Enforcement Coordinating Center (Thai MECC) Vice Admiral Imurai Sutad. Penerimaan dalam Courtesy Call ke Mabes Bakamla RI.  Delegasi diterima dan melakukan pembahasan di Aula 1 Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat.

Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia mengatakan, kedua pihak membahas kerja sama konkret yang dapat dilakukan di tahun berjalan dan di masa mendatang. Sebagai dua negara pantai yang berlokasi pada wilayah yang sama, Indonesia dan Thailand turut menghadapi tantangan dan kepentingan maritim yang serupa.

"Pembajakan dan perampokan dengan senjata, imigran ilegal, perdagangan manusia, dan penyelundupan narkoba merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang dihadapi oleh kedua negara di wilayahnya masing-masing. Termasuk pula di sekitar Selat Malaka," katanya dalam keterangan, Rabu (31/8).

Ia menyebut, berdasarkan tantangan bersama ini, Bakamla RI dan Thai MECC sepakat untuk meningkatkan kerja sama dari hubungan bilateral menjadi hubungan partnership.

Sesuai hasil pembahasan, kerja sama akan dilakukan pada area peningkatan kapasitas personel, pertukaran informasi,  pertemuan-pertemuan rutin, dan kerja sama kemaritiman lainnya yang disepakati bersama.