Aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia, Bali diguncang gempa 5,8

Guncangan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Bangunan rusak akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Tengah./ Antara Foto

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, Bali, pukul 07:18 WIB. Gempa disebabkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono di Jakarta, Selasa (16/7).

BMKG sempat merilis magnitudo gempa 6,0. Namun setelah dilakukan pemutakhiran data, kekuatan gempa dinyatakan berada pada magnitudo 5,8.

Dari data BMKG, episentrum gempa berada pada koordinat 9,08 LS dan 114,55 BT. Titik tersebut berada 104 km di bawah laut, pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Gempa tidak berpotensi tsunami. Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Badung V MMI, Nusa Dua IV-V MMI, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat IV MMI, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Utara III MMI, jember, lumajang II- III MMI.