Bangun IKN, pemerintah klaim akan melindungi orangutan

Media asing sebelumnya menyoroti langkah Indonesia membangun IKN Nusantara di Kaltim dan bakal mengancam habitat orangutan.

Ilustrasi orangutan di Kalimantan. Borneo Orangutan Survival Foundation

Media asing menyoroti rencana Indonesia membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) karena bakal mengancam habitat orangutan. Lantas, bagaimana respons pemerintah?

"Itu bagian dari kontrol publik yang harus diapresiasi dan diperhatikan," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2).

Meskipun demikian, dirinya mengklaim, pemerintah akan memastikan keberlangsung satwa berstatus dilindungi itu dalam proses pembangunan IKN. Dalihnya, sudah melakukan berbagai kajian, termasuk lingkungan hidup strategis, sejak jauh-jauh hari.

Pemerintah, sambung Wandy, juga menyusun berbagai dokumen perencanaan, salah satunya Rencana Induk IKN Nusantara, dengan konsep forest city. Di dalamnya disebut ada lima rekomendasi peta jalan pemulihan dan perbaikan lingkungan, dua di antaranya terkait eksistensi orangutan.

"Jadi, bukan cuma orangutan saja sebenarnya yang harus dilindungi di wilayah IKN. Namun, juga satwa-satwa liar lainnya, seperti kucing kuwuk, burung migran, buaya muara, macan dahan, lutung, dan penyu," tuturnya.