Banjir Jakarta, PSI: Naturalisasi sungai Anies cuma konsep di atas kertas
Giring menilai, langkah Anies mengantisipasi banjir masih terbilang nihil.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dianggap tidak mempunyai kapabilitas dalam mengatasi persoalan banjir selama pemimpin Ibu Kota dalam 3 tahun terkahir. Kebijakan naturalisasi sungai untuk menanggulangi bencana disebut hanya di atas kertas.
"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan; sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya, banjir kian memburuk," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, dalam keterangannya, Senin (22/2).
Karenanya, baginya, langkah Anies mengantisipasi banjir masih terbilang nihil. Ini dilandasi tidak adanya upaya mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa jelang musim hujan.
"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," ucapnya.
Alih-alih menjatahkan untuk pencegahan banjir, Giring menyesalkan alokasi anggaran untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga. Pembayaran uang muka untuk Formula E hingga perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO), misalnya.