close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara/Sigit Kurniawan
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara/Sigit Kurniawan
Nasional
Senin, 22 Februari 2021 08:34

Banjir Jakarta, PSI: Naturalisasi sungai Anies cuma konsep di atas kertas

Giring menilai, langkah Anies mengantisipasi banjir masih terbilang nihil.
swipe

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dianggap tidak mempunyai kapabilitas dalam mengatasi persoalan banjir selama pemimpin Ibu Kota dalam 3 tahun terkahir. Kebijakan naturalisasi sungai untuk menanggulangi bencana disebut hanya di atas kertas.

"Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan; sementara normalisasi sungai dihapuskan. Akibatnya, banjir kian memburuk," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, dalam keterangannya, Senin (22/2).

Karenanya, baginya, langkah Anies mengantisipasi banjir masih terbilang nihil. Ini dilandasi tidak adanya upaya mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa jelang musim hujan.

"Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal, anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," ucapnya.

Alih-alih menjatahkan untuk pencegahan banjir, Giring menyesalkan alokasi anggaran untuk hal-hal yang jauh dari kebutuhan mendesak warga. Pembayaran uang muka untuk Formula E hingga perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO), misalnya.

"Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas. Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat 'kosmetik' justru didahulukan," katanya.

Mantan vokalis Nidji ini juga menganggap Anies tak pernah serius mengatasi banjir Jakarta. Dalihnya, cenderung menyalahkan pihak lain saat banjir melanda, kemarin lusa.

"Jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman. Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal. Artinya, banjir terjadi karena Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," ucapnya.

Banjir nelanda sejumlah wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Sabtu (20/2) pagi. Genangan air mulai mengemuka ke pemukiman dan area publik pascawilayah tersebut dilanda hujan intensitas tinggi sejak Jumat (19/2) malam hingga Sabtu dini hari.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan