Belum sepakat, negosiasi dengan napiter jalan terus

Hingga saat ini belum ada kesepakatan antara napiter dan pihak kepolisian. Sementara senjata yang dirampas, belum bisa diamankan oleh polisi

Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5)./ Antarafoto

Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto menjelaskan, sempat ada tuntutan dari para napiter untuk bertemu dengan Oman Abdurrahman, namun hal itu hanya sekadar imbuhan. Sementara, belum terciptanya kesepakatan antara kepolisian dengan pihak napiter diakui karena ada sejumlah tuntutan yang masih dinegosiasikan.

“Ini masalah tuntutan, tidak bisa saya buka di forum ini. Mohon maaf saya close karena negosiasi masih berjalan,” katanya.

Ia pun kembali menekankan, awal mula kerusuhan tadi malam (8/5) dikarenakan masalah makanan. Kemudian mereka menjebol tembok untuk melakukan provokasi kepada napiter lainnya.

Sampai saat ini satu aparat bernama Brigadir Kepala Iwan Sarjana dari Densus 88 masih disandera oleh napiter. Polisi juga belum bisa mengamankan senjata yang dirampas oleh napiter. Proses negosiasi oleh tiga orang polisi di dalam lapas pun terus dilakukan.

“Kondisi sandera masih baik-baik saja, kita berharap demikian,” katanya kepada awak media.