Ancaman bencana hidrometereologi di Kalimantan: Tanggul air jebol

Selain Tanah Bumbu, banjir imbas derasnya curah hujan juga terjadi di Kabupaten Katingan.

Tanggul penahan saluran air jebol dipicu banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, pada Jumat (20/8/2021). Dokumentasi BPBD Tanah Bumbu

Banjir kembali melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir disebabkan curah hujan tinggi pada Jumat (20/8), sekitar pukul 13.30 WITA.

BPBD Tanah Bumbu mencatat, sebanyak 264 jiwa atau 127 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang melanda Desa Bakarangan, Desa Manuntung, Desa Sungai Rukam, dan Desa Lasung, Kecamatan Kusan Hulu. Selain itu, bah juga menyebabkan tanggul penahan saluran air jebol.

“Berdasarkan pemantauan visual, tinggi muka air saat ini kurang lebih sekitar 20 sentimeter,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/8).

BPBD Tanah Bumbu bersama tim gabungan dan warga setempat telah menempatkan beberapa karung berisi tanah untuk membendung air agar tidak masuk ke permukiman. Tim reaksi cepat (TRC) juga sudah diterjunkan guna mengevakuasi warga ke tempat aman, mendata lokasi terdampak, dan mendistribusikan bantuan makanan.

Berdasarkan analisis inaRISK, sebanyak 10 kecamatan di Tanah Bumbu berpotensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Hulu, Kuranji, Batu Licin, Karang Bintang, Simpang Empat, hingga Mantewe, misalnya.