Berkaca dari kasus Ferdy Sambo, MUI minta Polri bebenah

Polri harus bebenah diri demi dapatkan kepercayaan masyarakat seutuhnya.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI), Anwar Abbas.Dok istimewa.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI), Anwar Abbas, mengharapkan kasus pembunuhan Brigadir J dapat dijadikan momentum untuk Polri memperbaiki diri. Hal itu semata-mata agar kepercayaan masyarakat terhadap salah satu lembaga penegak hukum di Tanah Air ini semakin meningkat.

Anwar mengatakan, Korps Bhayangkara pun diharapkan dapat menjadi salah satu agen perubahan bangsa dan negara agar Indonesia mampu menjadi negeri yang maju, berakhlak, berkeadilan.

"Diharapkan pihak kepolisian akan bisa menjadi salah satu agen dalam perubahan bangsa dan negara yang sama-sama kita cintai ini ke arah yang jauh lebih baik sehingga diharapkan negeri ini akan bisa menjadi negeri yang maju, berakhlak, dan berkeadilan di mana rakyatnya hidup dengan aman, tenteram, damai, sejahtera, dan bahagia," kata Anwar dalam keterangan, Rabu (10/8).

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini juga mengapresiasi Kapolri dan segenap pihak di kepolisian yang telah mampu membongkar kasus pembunuhan Brigadir J sampai ke akar-akarnya.

"Sebagai orang yang cinta kebenaran dan keadilan, kita tentu patut memberikan apresiasi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pihak kepolisian yang telah dapat membongkar kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriasnyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sampai ke akar-akarnya," ujar Anwar.