Bertambah, 44 tenaga medis DKI terindikasi positif Covid-19

Ada penambahan dua kasus tenaga medis diduga terpapar Covid-19.

Seorang petugas medis berada di dekat Ruang Isolasi Pasien Dalam Pengawasan di Rumah Sakit Undata, Palu Sulawesi Tengah, Minggu (15/3)/Foto Antara/Basri Marzuki.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 44 tenaga medis diduga positif coronavirus atau Covid-19, per Selasa (24/3). Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. 

Widyastuti menyebutkan ada penambahan dua kasus tenaga medis diduga terpapar Covid-19 dari sebelumnya, sebanyak 42 orang. 

"Sampai dengan sekarang, tim kesehatan yang terindikasi ada 44 orang," kata Widyastuti saat konferensi pers di Balaikota Jakarta, Selasa (24/3).

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta, kata dia, terus bertambah, hingga hari ini sudah sebanyak 427 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 266 orang di antaranya tengah dirawat, 106 orang menjalani isolasi mandiri, 23 sembuh, dan 32 meninggal dunia.

Sementara total akumulasi pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 800 orang, 529 (66%) di antaranya masih dirawat, serta 271 (34%) sudah diyatakan sehat dan pulang ke rumah masing-masing.