Bertambah 7.903, total kasus positif Covid-19 kini 727.122

DKI Jakarta dan Jawa Barat tertinggi kasus postif Covid-19 hari ini.

Seorang tenaga kesehatan mengambil spesimen untuk swab test terhadap warga yang hasil uji rapid test reaktif di Kota Pekanbaru, Riau/Foto Antara/FB Anggoro.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat pertumbuhan kasus konfirmasi Covid-19 hari ini mencapai 7.903. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 28 Desember 2020 hingga 29 Desember 2020 pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 727.122 orang. Penambahan kasus itu tersebar di Aceh 9 kasus, Sumatra Utara 85 kasus, Sumatra Barat 83 kasus, Riau 116 kasus, Jambi 30 kasus, Sumatra Selatan 84 kasus, Bengkulu 17 kasus, Lampung 102 kasus, Bangka Belitung 54 kasus, Kepri 22 kasus, DKI Jakarta 2.056 kasus, Jawa Barat 1.329 kasus, Jawa Tengah 1.056 kasus, DIY 282 kasus, dan Jawa Timur 789 kasus.

Kemudian Banten 121 kasus, Bali 172 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 11 kasus, NTT 30 kasus, Kalimantan Tengah 22 kasus, Kalimantan Selatan 61 kasus, Kalimantan Timur 314 kasus, Kalimantan Utara 166 kasus, Sulawesi Utara 56 kasus, Sulawesi Tengah 81 kasus, Sulawesi Selatan 568 kasus, Sulawesi Tenggara 15 kasus, Gorontalo 12 kasus, Sulawesi Barat 19 kasus, Maluku 10 kasus, Maluku Utara 6 kasus, Papua 46 kasus, dan Papua Barat 5 kasus.

Selain itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 6.805 kasus. Sebaran kasus sembuh terjadi di Aceh 4 kasus, Sumatra Utara 82 kasus, Sumatra Barat 115 kasus, Riau 318 kasus, Jambi 36 kasus Sumatra Selatan 89 kasus, Bengkulu 60 kasus, Lampung 92 kasus, Bangka Belitung 83 kasus, Kepri 46 kasus, DKI Jakarta 1.007 kasus, Jawa Barat 1.158 kasus, Jawa Tengah 794 kasus, DIY 295 kasus, dan Jawa Timur 793 kasus.

Kemudian Bali 101 kasus, Banten 141 kasus, NTB 39 kasus, NTT 7 kasus, Kalimantan Barat 24 kasus, Kalimantan Tengah 120 kasus, Kalimantan Selatan 48 kasus, Kalimantan Timur 238 kasus, Kalimantan Utara 97 kasus, Sulawesi Utara 110 kasus, Sulawesi Tengah 45 kasus, Sulawesi Selatan 512 kasus, Sulawesi Tenggara 44 kasus, Gorontalo 16 kasus, Sulawesi Barat 11 kasus, Maluku 46 kasus, Maluku Utara 202 kasus, Papua 58 kasus, dan Papua Barat 19 kasus.